Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)
Seorang gadis bernama Marsya tinggal bersama Ayah dan Ibu tirinya.
Karna Ibunya telah lama meninggal oleh karna itu Ayahnya memutuskan untuk
menikah lagi. Marsya yang saat itu masih remaja mau tidak mau mengikuti
permohonan ayahnya untuk menikah.
Dalam waktu singkat, marsya menyadari bahwa
ia tidak cocok dengan Ibu tirinya dalam segala hal. Kepribadian mereka berbeda,
dan Marsya sangat marah dengan banyak kebiasaan Ibu tirinya itu. Marsya juga
dikritik terus-menerus. Hari demi hari, minggu demi minggu, Marsya dan ibu
tirinya tidak pernah berhenti konflik dan bertengkar. Keadaan jadi tambah
buruk, karena Ayahnya selalu menyuruh marsya untuk menurut apa kata ibu tirinya, Marsya harus taat kepada setiap permintaan sang Ibu.
Semua keributan dan pertengkaran di rumah itu mengakibatkan ayahnya
selalu memarahinya.
Akhirnya, Marsya tidak tahan lagi dengan temperamen buruk dan dominasi
ibu tirinya, dan dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.
Marsya pergi menemui teman baik Ayahnya, Ustad Ali, pengurus masjid
dekat rumahnya. Marsya menceritakan apa yang dialaminya dan meminta kalau-kalau
Ustad Ali dapat memberinya sejumlah racun supaya semua kesulitannya selesai.
Ustad Ali berpikir sejenak dan tersenyum dan akhirnya berkata, Marsya,
saya akan menolongmu, tapi kamu harus mendengarkan dan melakukan semua yang
saya minta.
Marsya menjawab,"Baik, saya akan melakukan apa saja yang ustad
minta." Ustad Ali masuk kedalam ruangan dan kembali beberapa menit
kemudian dengan sebotol air.
Dia memberitahu Marsya, "Kamu tidak boleh menggunakan racun yang
be-reaksi cepat untuk menyingkirkan ibu tirimu, karena nanti orang-orang akan
curiga. Karena itu saya memberimu sebotol air yang secara perlahan akan
meracuni tubuh Ibu tirimu. Setiap hari masaklah untuknya dan kemudian campurkan
sedikit air ini. Nah, untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang mencurigaimu
pada waktu ia meninggal, kamu harus berhati-hati dan bertindak dangan sangat
baik dan bersahabat. Jangan berdebat dengannya, taati dia, dan perlakukan dia
seperti ibu kandungmu."
Marsya sangat senang. Dia kembali ke rumah dan memulai rencana pembunuhan
terhadap ibu tirinya.
Minggu demi minggu berlalu, dan berbulan bulan berlalu, dan setiap hari, Marsya melayani ibu tirinya dengan masakan yang dibuat secara khusus. Marsya ingat
apa yang dikatakan Ustad Ali tentang menghindari kecurigaan, jadi Marsya
mengendalikan emosinya, mentaati ibu tirinya, memperlakukan ibu tirinya seperti
ibu-nya sendiri dengan sangat baik dan bersahabat.
Setelah eman bulan, seluruh rumah berubah. marsya telah belajar
mengendalikan emosi-nya begitu rupa sehingga hampir-hampir ia tidak pernah
meledak dalam amarah atau kekecewaan. Dia tidak berdebat sekalipun dengan ibu
tiri-nya, yang sekarang kelihatan jauh lebih baik dan mudah ditemani.
Sikap ibu tirinya juga berubah, dan dia mulai menyayangi marsya seperti
anaknya sendiri. Dia terus memberitahu teman-teman dan kenalannya bahwa marsya
adalah anak baik yang pernah dimilikinya. Marsya dan ibu tirinya sekarang
berlaku seperti ibu dan anak sungguhan. Ayah marsya sangat senang melihat apa
yang telah terjadi.
Satu hari, Marsya datang menemui Ustad Ali dan minta pertolongan lagi. Dia
berkata, "Ustad, tolonglah saya untuk mencegah racun itu membunuh ibu
saya. Dia telah berubah menjadi wanita yang sangat baik dan saya mengasihinya
seperti ibu saya sendiri. Saya tidak ingin dia mati karena racun yang saya
berikan."
Ustad Ali tersenyum dan mengangkat kepalanya. "Marsya, tidak usah
khawatir. Saya tidak pernah memberimu racun. Air yang saya berikan dulu adalah Air Zam-Zam
untuk meningkatkan kesehatannya. Satu-satunya racun yang pernah ada ialah
didalam pikiran dan sikapmu terhadapnya, tapi semua sudah lenyap oleh kasih
yang engkau berikan padanya."
Pencarian:
BERBAGI DENGAN SATU KLIK!!!
"Racun Penyembuh Untuk Ibu"Silahkan Share/bagikan kepada sahabat Anda Insya Allah bermanfaat.
"ARTIKEL MOTIVASI LAINNYA 0 Responses to "Racun Penyembuh Untuk Ibu"
Posting Komentar