Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)
Berikut adalah cerita humor namun memiliki makna buat kita yang kurang
paham akan arti dari hal-hal berikut ini... silahkan baca dengan teliti karna
banyak hikmah yang bisa kita ambil dari percakapan humor berikut....
Wahabi Salafi(WS): “Maulid dan tahlilan itu haram, dilarang
di dalam agama.”
Nahdlatul Ulama(NU) : “Yang dilarang itu bid’ah, bukan Maulid atau
tahlilan, bung!
WS : “Maulid dan tahlilan tidak ada dalilnya.”
NU : “Makanya jangan cari dalil sendiri, nggak bakal ketemu. Tanya dong
sama guru, dan baca kitab ulama, pasti ketemu dalilnya.”
WS : “Maulid dan tahlilan tidak diperintah di dalam agama.”
NU : “Maulid dan tahlilan tidak dilarang di dalam agama.”
WS : “Tidak boleh memuji Nabi Saw. secara berlebihan.”
NU : “Hebat betul anda, sebab anda tahu batasnya dan tahu letak
berlebihannya. Padahal, Allah saja tidak pernah membatasi pujian-Nya kepada
Nabi Saw. dan tidak pernah melarang pujian yang berlebihan kepada beliau.”
WS : “Maulid dan tahlilan adalah sia-sia, tidak ada pahalanya.”
NU : “Sejak kapan anda berubah sikap seperti Tuhan, menentukan suatu
amalan berpahala atau tidak, Allah saja tidak pernah bilang bahwa Maulid dan
tahlilan itu sia-sia.”
WS : “Kita dilarang mengkultuskan Nabi Saw. sampai-sampai menganggapnya
seperti Tuhan.”
NU : “Orang Islam paling bodoh pun tahu, bahwa Nabi Muhammad Saw. itu
Nabi dan Rasul, bukan Tuhan.”
WS : “Ziarah ke makam wali itu haram, khawatir bisa membuat orang jadi
musyrik.”
NU : “Makanya, jadi orang jangan khawatiran, hidup jadi susah, tahu.”
WS : “Mengirim hadiah pahala kepada orang meninggal itu percuma, tidak
akan sampai.”
NU : “Kenapa tidak! kalau anda tidak percaya, silakan anda mati duluan,
nanti saya kirimkan pahala al-Fatihah kepada anda.”
WS : “Maulid itu amalan mubazir. Daripada buat Maulid, lebih baik
biayanya buat menyantuni anak yatim.”
NU : “Cuma orang pelit yang bilang bahwa memberi makan atau berinfak
untuk pengajian itu mubazir. Sudah tidak menyumbang, mencela pula.”
WS : “Maulid dan tahlilan itu bid’ah, tidak ada di zaman Nabi saw.”
NU : “Terus terang, Muka anda juga bid’ah, karena tidak ada di zaman
Nabi Saw.”
WS : “Semua bid’ah (hal baru yang diada-adakan) itu sesat, tidak ada
bid’ah yang baik/hasanah.”
NU : “Saya ucapkan selamat menjadi orang sesat. Sebab Nabi Saw. tidak
pernah memakai resleting, kemeja, motor, atau mobil seperti anda. Semua itu
bid’ah, dan semua bid’ah itu sesat.”
WS : “Kasihan, masyarakat banyak yang tersesat. Mereka melakukan amalan
bid’ah yang berbau syirik.”
NU : “Sudah lah, kalau anda masih bodoh, belajarlah dulu, sampai anda
bisa melihat jelas kebaikan di dalam amalan mereka.”
WS : “Saya menyesal dilahirkan oleh orang tua yang banyak melakukan
bid’ah.”
NU : “Orang tua anda juga pasti sangat menyesal karena telah melahirkan
anak durhaka yang sok pintar seperti anda.”
WS : “Para penceramah di acara Maulid, bisanya hanya mencaci maki dan
memecah belah umat.”
NU : “Sebetulnya, para penceramah itu hanya mencaci maki orang seperti
anda yang kerjanya menebar keresahan dan benih perpecahan di kalangan umat.”
WS : “Qunut Shubuh itu bid’ah, tidak ada dalilnya, haram hukumnya.”
NU : “Kasihan, rokok apa yang anda hisap? Setahu saya, di dalam iklan,
merokok Star Mild hanya membuat orang terobsesi menjadi sutradara atau orator.
Sedangkan anda sudah terobsesi menjadi ulama besar yang mengalahkan Imam
Syafi’i yang mengamalkan qunut shubuh. Lebih Brasa, Brasa Lebih pinter gitu
loh!”
http://www.mutakhorij-assunniyyah.co.cc/2011/04/debat-wahabi-salafi-vs-nu.html
BERBAGI DENGAN SATU KLIK!!!
"Cerita Humor Penuh Makna"Silahkan Share/bagikan kepada sahabat Anda Insya Allah bermanfaat.
"ARTIKEL MOTIVASI LAINNYA 8 Responses to "Cerita Humor Penuh Makna"
Saya bingung...
19/03/13, 12.41
sadar min yg anda tulis bukan guyonan lgi
tpi sudah melecehkan ajaran rosul
yg notabene menghina rosul n sekligus menghina Allah 'azza w jalla
klo skarang mungkin blum ada adzab ato apa
tapi tunngu bentar lg klo ajal loe datang
loe di jemput malaekat maut
loe akan sangat n sangt menyesal
penyesalan yg tiada pernah berujung
so nikmati sisa hari2mu yg menyenangkan
sebelum datng hari2mu yg menyedihkan
12/08/13, 05.57
Kok bisa melecehkan ajaran rosul sih..
02/09/15, 01.00
Saya juga suka sama wahabi, karna wahabi tegas sama orang kafir, tidak banyak omong sama orang kafir,,, semoga NU bisa begitu. Aamiin...
02/09/15, 01.02
cerita ini maksutnya guyonan tapi ada maksut terpendam yaitu penbelaan si nu terhadap hujah yg di terimanya..........
sekilas info wahabi itu yg diamalkan sesuai dg alquran dan alhadits segala ibadah disesuaikan dg quran hadits.....emang lain dengan nu, nu banyak menggunakan adat sampai2 amalan quran hadits di abaikan...
29/12/15, 20.13
Keliatan anda memang kurang akal tp sok pintar...agama dijadikan lelucon...mknya pelajari alquran dan sunnah yg benar..jgn ikut2an....sok benar...padahal tdk pake akal....semoga anda diberi petunjuk...
17/02/16, 11.40
Ini mah adu domba bos, bukan humor..
09/12/16, 22.34
Posting Komentar