Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)
Assalamu'alaikumwarahmatullah wabarakatuh.
Ukhti fillah!. Engkau adalah bunga kehidupan, teramat sayang
memperlakukanmu dengan kasar karena hal itu akan merusak keindahan yang ada
dalam dirimu dan menodai kesempurnaanya sehingga menjadikannya layu tak
berseri. Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat derajatmu dalam
agama ini, karenanya raihlah ia dengan memupuk ketaatanmu pada-Nya, merajut
benang-benang kehidupanmu diatas jalan Allah dan manhaj Rasulnya agar
kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu.
Ingatlah selalu firman-Nya:
"Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya ia
telah mendapat kemenangan yang besar" (Al -Ahzab:71).
Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan diatas kebenaran (sunnah)
ibarat memegang bara api, banyak aral dan rintangan yang menghalangimu.
Lihatlah keluar, musuh kita bersatu padu untuk mengahancurkan kita. Dengan
segenap daya dan upaya mereka ingin agar kita melepaskan pakaian akhlak dan
rasa malu dari diri kita, sehingga mereka lebih leluasa merongrong agama ini.
Aku tidak ingin, dirimu dan juga diriku (dengan izin Allah) menjadi korban
serigala-serigala liar itu. Karena itu palingkan wajahmu dari mereka dan
sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang ditawarkan Allah dan
Rasul-Nya. Peganglah tali kendali itu dengan sekuat tenaga agar tidak jatuh
dalam kehancuran. Buatlah mereka marah dan sedih dengan keteguhanmu berpegang
pada agamamu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam dengan hijabmu.
Ukhti fillah!. Sesungguhnya mereka iri dengan apa yang kita miliki,
wanita-wanita mereka telah terperosok jauh dalam kubangan dosa, kehinaan dan
maksiat sehingga tidak ada lagi yang bisa diharapkan. Sedangkan engkau???
Engkau adalah wanita berkedudukan tinggi, engkau wanita dengan kemuliaan,
kesucian dan kehormatan yang tinggi. Kedudukanmu tinggi karena Al -Qur'an,
engkau mulia dengan iman dan suci karena engkau berpegang teguh pada agama ini.
Oleh karena itu engkau adalah mutiara yang teramat mahal, tidak sembarang orang
boleh menyentuhnya apalagi menyakitinya. Itulah kelebihan dan keistimewaan yang
tidak akan kau dapati selain dalam agama ini.
Maka wahai ukhti fillah Al 'Afifah, yang senantiasa sholat dan sujud kepada
Dzat yang Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluknya, dan menundukkan
pendengaran dan penglihatan untuk-Nya, cukuplah hadist Rasulullah berikut
sebagai penyejuk hati :
"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita
sholihah." (HR. Muslim).
Ya, engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan agama,
yang diharapkan dapat melahirkan generasi robbani. Perhiasan itu tidak mudah
didapat, harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap abdi
Allah ingin mendapatkannya, namun tidak semua bisa memilikinya. Ia memberikan
kesejukan dikala hati gersang dan menyegarkan pandangan dikala mata suram.
Perhiasan dunia itu, dalam kehidupannya senantiasa menampakkan kemuliaan dirinya.
Bagaikan sekuntum mawar yang sedang mekar, harumnya tergambar dari pribadinya
yang santun. Tunduk pandangannya, tegas bicaranya.
Sedikitpun tidak ada keraguan jika meninggalkannya di rumah. Ia menjaga
harta suaminya, mendidik anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri
dan suaminya. Dalam kehidupan sehari-hari senantiasa diselimuti prestasi. Ia
tahu mana kegiatan yang disukai Rabbnya , untuk itu ia tidak pernah putus asa.
Ia senantiasa menjaga kesucian dirinya. Tidak mudah mengeksploitasi diri dan
kehormatannya, apalagi hanya sekedar menggodanya. Karena ingatlah selalu, bunga
istimewa hanya untuk yang istimewa.
Ukhti fillah!. Itulah gambaran tentang dirimu. Sungguh teramat agung
kedudukanmu. Maka senantiasalah bersyukur kepada-Nya atas semua karunia, rahmat
dan petunjukNya. Takutlah engkau pada Allah dan laksanakan tugas-tugas yang Dia
wajibkan kepadamu agar engkau termasuk dalam golongan hambaNya yang selamat dan
bahagia di dunia maupun di akhirat. Bertaqwalah kepada Allah, semoga Allah
memberikanmu taufiq kepada apa-apa yang dicintai dari apa-apa yang engkau
dengar dan engkau baca.
Wassalamu'alaikumwarahmatullah wabrakatuh
BERBAGI DENGAN SATU KLIK!!!
"Mulianya Seorang Muslimah"Silahkan Share/bagikan kepada sahabat Anda Insya Allah bermanfaat.
"ARTIKEL MOTIVASI LAINNYA 0 Responses to "Mulianya Seorang Muslimah"
Posting Komentar