Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)
Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku. Dengan
wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci Aku kau pegang, kau junjung dan kau
pelajari. Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari Setelah
usai engkaupun selalu menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku... Apakah aku bacaan usang
yang tinggal sejarah... Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah
pengetahuanmu Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?
Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana
menyimpannya. Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu. Kadang
kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa. Atau aku kau buat
penangkal untuk menakuti hantu dan syetan. Kini aku lebih banyak tersingkir,
dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian. Di atas lemari, di dalam laci, aku
engkau pendamkan.
Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa
halaman. Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau...
Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton
berita TV. Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia.
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surah2ku
(Basmalah). Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi. Tidak ada
kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu. Sepanjang
perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu. Aku tahu kalau
itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku.
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja.
Di komputermu pun kau putar musik favoritmu. Jarang sekali engkau putar
ayat-ayatku melantun. E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau
abaikan. Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu. Benarlah dugaanku bahwa
engkau kini sudah benar-benar melupakanku.
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV. Menonton
pertandingan Liga Italia, musik atau Film dan Sinetron laga. Di depan komputer
berjam-jam engkau betah duduk. Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar
sampah.
Waktupun cepat berlalu... aku menjadi semakin kusam dalam lemari.
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu. Seingatku hanya awal
Ramadhan engkau membacaku kembali Itupun hanya beberapa lembar dariku. Dengan
suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu. Engkaupun kini terbata-bata dan
kurang lancar lagi setiap membacaku.
Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ? Bila
engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba. Engkau akan diperiksa
oleh para malaikat suruhanNya. Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku
engkau dapat selamat melaluinya.
Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu... Setiap saat
berlalu... kuranglah jatah umurmu... Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu.. Engkau
bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu Apabila malaikat maut mengetuk pintu
rumahmu.
Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati... Di kuburmu nanti... Aku
akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan. Yang akan membantu engkau membela
diri. Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu. Dari perjalanan di
alam akhirat. Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu. Yang senantiasa
setia menemani dan melindungimu.
Peganglah aku lagi... bacalah kembali aku setiap hari. Karena ayat-ayat
yang ada padaku adalah ayat suci. Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha
Mengetahui. Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.
Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu... Jangan lupa bawa
kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu. Letakkan aku selalu di depan meja
kerjamu. Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu.
Sentuhilah aku kembali... Baca dan pelajari lagi aku... Setiap
datangnya pagi dan sore hari. Seperti dulu...dulu sekali... Waktu engkau masih
kecil , lugu dan polos... Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan sendiri... Dalam bisu dan sepi...
Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi. Mahabijaksana.
Semoga bermanfaat.
Wa Billahit-taufiq wal-hidayah
Wassalamualaikum wr.wb
"Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk duniamu, Utamakan SHOLAT dan
ZAKAT untuk akhiratmu"
Source: di ambil dari catatan file 4share
Silahkan bagikan kesahabat yang lain jika menurut Anda bermanfaat.
BERBAGI DENGAN SATU KLIK!!!
"Bila Al Qur'an bisa bicara !!!"Silahkan Share/bagikan kepada sahabat Anda Insya Allah bermanfaat.
"ARTIKEL MOTIVASI LAINNYA 0 Responses to "Bila Al Qur'an bisa bicara !!!"
Posting Komentar