Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)
Suatu hari ada pasangan suami isteri yang sudah lama menikah tetapi
belum mepunyai keturunan. Setelah 10 tahun berumah-tangga, akhirnya sang istri
hamil, sehingga pasangan tersebut sangat bahagia. Mereka menyebarkan kabar baik
ini kepada famili, teman dan sahabat-sahabatnya. Semua orang ikut bersukacita
dengan mereka.
Dokter menemukan bayi perempuan di kandungannya.Tetapi setelah beberapa
bulan, sesuatu yang buruk terjadi. Bayi tersebut mengalami kelainan, dan ia
mungkin tidak bisa hidup sampai masa kelahiran tiba. Jadi dokter menyarankan untuk
dilakukan aborsi, demi menyelamatkan sang ibu.
Fakta ini membuat keadaan menjadi terbalik. Baik sang suami maupun sang
istri mengalami depressi. Pasangan ini bersikeras untuk tidak menggugurkan bayinya
(membunuh bayi tsb), tetapi juga kuatir terhadap kesehatan bayinya. "Saya
bisa merasakan keberadaannya, dia sedang tidur yenyak", kata sang ibu di
sela tangisannya. Lingkungan sekitarnya memberikan dukungan moral kepada
pasangan tersebut,dengan mengatakan bahwa ini adalah kehendak Tuhan.
Ketika sang istri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia
tersadar bahwa Alloh pasti memiliki rencanaNya dibalik semua ini. Hal ini
membuatnya lebih tabah.Pasangan ini berusaha keras untuk menerima fakta ini..
Mereka mencari informasi kesana kemari untuk mempelajari lebih banyak tentang
masalah bayi mereka. Satu hal yang mereka temukan adalah bahwa mereka tidak
sendirian. Banyak pasangan lainnya yang juga mengalami situasi yang sama,
dimana bayi mereka tidak dapat hidup lama. Mereka juga menemukan bahwa beberapa
bayi akan mampu bertahan hidup, bila mereka mampu memperoleh donor organ dari
bayi lain. Sebuah peluang yang sangat langka. Siapa yang mau mendonorkan organ
bayinya ke orang lain ?
Jauh sebelum bayi mereka lahir, pasangan ini menamakan bayinya, yuliana.
Mereka terus berdoa. Pada awalnya,mereka memohon keajaiban supaya
bayinya sembuh. Kemudian mereka tahu, bahwa mereka seharusnya memohon kepada
Alloh agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi, karena
mereka yakin Alloh punya rencanaNya sendiri.
Keajaiban terjadi, dokter mengatakan bahwa Yuli cukup sehat untuk
dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih dari 2 jam. Sang istri
kemudian berdiskusi dengan suaminya, bahwa jika sesuatu yang buruk terjadi pada
Yuli , mereka akan mendonorkan organnya. Ada dua bayi yang sedang berjuang
hidup dan sekarat, yang sedang menunggu donor organ bayi.
Sekali lagi, pasangan ini berlinangan air mata. Mereka menangis dalam
posisi sebagai orang tua, dimana mereka tidak mampu menyelamatkan Yuli.
Pasangan ini bertekad untuk tabah menghadapi kenyataan yg akan terjadi.
Hari kelahiran tiba. Sang istri berhasil melahirkan bayinya dengan
selamat.
Pada momen yang sangat berharga tersebut, sang suami menggendong Yuli
dengan sangat hati-hati, Yuli menatap ayahnya, dan tersenyum dengan manis.
Senyuman Yuli yang imut tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya.
Tidak ada kata2 di dunia ini yang mampu menggambarkan perasaan pasangan
tersebut pada saat itu. Mereka sangat bangga bahwa mereka sudah melakukan
pilihan yang tepat (dengan tidak mengaborsi Yuli ),mereka sangat bahagia
melihat Yuli yang begitu mungil tersenyum pada mereka, mereka sangat sedih
karena kebahagiaan ini akan berakhir dalam beberapa jam saja.
Sungguh tidak ada kata-kata yang dapat mewakili perasaan pasangan
tersebut.
Mungkin hanya dengan air mata yang terus jatuh mengalir, air mata yang
berasal dari jiwa mereka yang terluka.
Para tetangga maupun kerabat famili memiliki kesempatan untuk melihat
Yuli .
Keajaiban terjadi lagi, Yuli tetap bertahan hidup setelah lewat 2 jam. Memberikan
kesempatan yang lebih banyak bagi keluarga tersebut untuk saling berbagi kebahagiaan.
Tetapi Yuli tidak mampu bertahan setelah enam jam.....
Para dokter bekerja cepat untuk melakukan prosedur pendonoran organ.
Setelah beberapa minggu, dokter menghubungi pasangan tsb bahwa donor
tsb berhasil. Dua bayi berhasil diselamatkan dari kematian.
Pasangan tersebut sekarang sadar akan kehendak Alloh. Walaupun Yuli
hanya hidup selama 6 jam, tetapi dia berhasil menyelamatkan dua nyawa.
Bagi pasangan tersebut, Yuli adalah pahlawan mereka, dan Yuli yang
mungil akan hidup dalam hati mereka selamanya...
Renungan:
--Tidaklah penting berapa lama kita hidup, satu hari ataupun bahkan
seratus tahun. Hal yang benar2 penting adalah apa yang telah kita lakukan
selama hidup kita, yang bermanfaat bagi orang lain.
--Tidaklah penting berapa lama perusahaan kita telah berdiri, satu
tahun ataupun bahkan dua ratus tahun. Hal yang benar2 penting adalah apa yang
dilakukan perusahaan kita selama ini, yang bermanfaat bagi orang lain.
--Tidaklah pentingbagaimana karier seorang anak di masa mendatang,
dimana mereka tinggal, maupun berapa banyak uang yang mampu mereka hasilkan. Tetapi
hal terpenting bagi orang tua adalah untuk memastikan bahwa anak-anak nya
melakukan hal-hal terpuji selama hidupnya, sehingga ketika kematian menjemput
mereka, mereka akan menuju surga".
--Berhenti Untuk Selalu Memikirkan Kepentingan Diri Sendiri, Jadikan
Kehadiran kita Di Dunia Ini Sebagai RAHMAT Bagi Orang Banyak dan Bagi
Orang-orang Yang kita Cintai (Ayah, Ibu, Saudara/i,Suami/ Istri, dst)
Sumber: ebook kumpulan cerita motivasi dan sedikit di edit oleh Admin
BERBAGI DENGAN SATU KLIK!!!
"Tidaklah penting berapa lama kita hidup ?"Silahkan Share/bagikan kepada sahabat Anda Insya Allah bermanfaat.
"ARTIKEL MOTIVASI LAINNYA 0 Responses to "Tidaklah penting berapa lama kita hidup ?"
Posting Komentar